RSS Subscription

Subscribe via RSS reader:
Subscribe via Email Address:
 

BERSYUKUR

Posted By Taufik Hidayat On 05.40 Under

Hendaklah anda bersyukur kepada Allah segala nikmat yang dikaruniakan kepada anda, segara kenikmatan yang ada pada anda baik nikmat lahir maupun batin, nikmat agama maupun nikmat dunia, semua adalah dari Allah.

Allah SWT berfirman :

Artinya :
“Dan apa saja nikmat yang ada padamu, maka dari Allah-lah datangnya,……”
(QS. An-Nahl : 53)



Segara kenikmatan yang ada pada anda yang tidak dapat anda hitung perkiraan banyaknya, terlebih dari kemauan untuk mensyukurinya itu, semuanya dari Allah semata. Jika anda menghitung nikmat-nikmat Allah, niscaya anda tidak akan mampu menghitungnya.

Seandainya ada salah seorang dari ahli tauhid yang fakir dan sakit lalu berfikir terhadap nikmat-nikmat Allah yang ada padanya, tentu ia akan lupa sakitnya, kerena menyibukkan diri memenuhi bersyukur kepada Allah, dan mempertahankan kesabaran.

Hendaklah anda mencurahkan segala kemampuan untuk bersyukur kepada Tuhan anda, lalu mengakui ketidakmampuan anda utuk memenuhi kewajiban bersyukur kepada-Nya.

Ketahuilah, bahwa syukur itu merupakan wahana untuk mempertahankan nikmat yang ada dan sebagai sarana untuk memperoleh kenikmatan yang masih belum diraih.

Allah SWT berfirman :

Artinya :
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu.”
(QS. Ibrahim :7 )


Sungguh Allah lebih mulia dari pada hanya sekedar mencabut nikmatnya dari orang yang banyak bersyukur.

Allah SWT berfirman :

Artinya :
“Yang demikian itu, adalah kerena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada dari mereka sendiri.”
(QS. Al-Anfal : 53)


Yakni, dengan meninggalkan mensyukuri nikmat. Dalam beberapa ayat Al-Qur’an, Allah telah memerintahkan kepada hamba-hamban-Nya, agar bersyukur kapada-Nya.

Allah SWT berfirman :

Artinya :
“…. manakah di antara rezki yang baik-baik kami berikan kepadamu, dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya saja kamu menyembah”(QS. Al-Baqarah : 222)

Dan Allah SWT Berfiman :
”Makanlah olehmu dari rezki yang (di anugerahkan) Tuhanmu dan bersyukur kamu kepada-Nya.”(QS. Saba : 34 : 15)

Rasulullah SAW bersabda :

Artinya :
“Iman itu terbagi dua bagian, yaitu separuh berupa sabar dan yang separuh lagi berupa syukur.” (HR. Baihaqi)

Ketahuilah, sebagaimana kewajiban bersyukur terhadap kenikmatan-kenikmatan secara khusus yang ada pada anda, misalnya kenikmatan ilmu dan ke kesehatan, maka anda juga wajib bersyukur terhadap kenikmatan-kenikmatan secara umum, misalnya di utus para Rasul, diturunkan kitab-kitab, ditinggikannya langit, dan dibentangnya bumi.

Ketahuilah, sesungguhnya kema’rifatan hati terhadap seluruh kenikmatan berasal dari Allah Yang Maha Esa. Tidak akan sampai satu kenikmatan pun padanya, dengan usaha dan kekuatannya, tapi semata-mata anugerah dan rahmat-Nya.

Bersyukurlah, sedangkan puncak dari syukur itu adalah dari ketaatan anda kepada Allah di setiap nikmat yant dikaruniakan kepada anda. Jika anda tidak taat padanya dengan nikmat itu, maka anda tidak mensyukurinya, dan jika dengan nikmat itu anda durhaka kepadanya, berati anda telah jauh dalam kekufuran. Adalah menjadi hak Allah mengganti nikmat-nikmat itu dengan ancaman siksa. Barang siapa masih terdapat nikmat padanya, sementara dengan nikmat itupula ia durhaka kepada Allah, maka ia orang terpedaya.

Allah SWT berfirman :

Artinya :
“… nanti kami akan menarik mereka dengan beransur-ansur (kearah kebinasaan), dengan cara yang mereka tidak ketahui.”(QS. Al-A’raf : 182)

Dan firman Allah SWT :

Artinya :
“…. sesungguhnya kami memberi tangguh kepada mereka, hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka ……”(QS. Ali Imran : 178)

Ketahuilah, sesungguhnya Allah akan memenuhi (kenikmatan) bagi orang yang zalim, hingga ketika Allah menyiksanya ia tidak akan bisa menghindar.

Ketahuilah, sesungguhnya banyak memuji Allah SWT, dengan berbagai kenikmatan itu, berarti kenikmatan itu akan mengantar memperoleh tingkat kedekatan kepada Allah, atau kenikmatan itu dapat menunjukkan pada pertolongan Allah terhadap hambanya.

Ketahuilah, sesungguhnya mengagungkan satu nikmat, sekalipun kecil dengan mensyukurinya, sebagaimana diriwayatkan Allah SWT, bahwasanya Allah SWT berfirman kepada sebagian para Nabi : ”Jika aku memberi minum, kepada anda dengan seteguk air, ingatlah sesungguhnya dengan air itu aku ingat kepada anda, maka bersyukurlah kepadaku karenanya.”

Ketahuilah, bahwa membicarakan berbagai kenikmatan yang tidak melebihi salah penafsiran dari sisi agama, akan dapat membersihkan hati, dari sini dapat bergembira menikmatinya. Semua amal tergantung pada niat, dan semua kebaikan dapat di peroleh dengan mengikuti para salafas saleh (ulama salaf) dalam semua hal. Wallahu a’lam.


Posting Komentar