Militer Prancis Masuk Islam
Posted By Taufik Hidayat On 09.22 Under Berita Luar Negeridakwatuna.com - Survei yang dilakukan sebuah tabloid di Perancis akhir tahun 2006 mengatakan, bahwa jumlah pemeluk baru agama Islam dari warga negara Perancis asli mencapai enam puluh ribu (60 000) orang.
Mereka masuk Islam karena dorongan cinta dan takjub terhadap agama ini, atau karena pergulatan panjang dan kajian mendalam tentang ajaran agama ini. Mayoritas dari mereka pemuda kota yang berpendidikan dan modern.
Survei ini juga menegaskan bahwa warga asli yang masuk Islam berasal dari kelas sosial dan profesi yang beragam. Mereka berasal dari kelompok pemikiran, madzhab dan agama yang berbeda. Ada yang sebelumnya Sekuler, Budha, Katolik dan lainnya. Sebagaimana survei ini menambahkan, bahwa peran menonjol yang dimainkan oleh komunitas muslim dan organisasi dakwah di tengah masyarakat Perancis.
Kelompok dari militer juga banyak yang masuk Islam, lebih dari 3% pemeluk Islam di Perancis adalah seorang tentara.
Sebagaimana daerah “Aisun” sebuah wilayah di Perancis bagian selatan merupakan jumlah terbesar warga yang masuk Islam.
Sekitar seribu atau dua ribu (1000 – 2000) orang di wilayah ini masuk Islam. Mereka masuk Islam lima puluh tahun yang lalu, ketika etnis Maghribi masuk ke Perancis. Antara dua sampai tiga (2-3) orang masuk Islam setiap pekannya.
Dari jumlah penduduk yang masuk Islam itu, kelompok pemuda menempati jumlah teratas, laki-laki mencapai 83%, sedangkan wanitanya hanya 17% saja.
Faktor yang menjadikan warga Perancis masuk Islam adalah, pertemanan, yaitu pertemanan warga muslim dengan non muslim. Umat Islam dikenal sangat toleran, memiliki akhlak yang baik, taat beragama, shalat lima waktu, tidak minum khamer dan tidak melakukan tindak kejahatan pidana.
Radio “Suara Perancis” memainkan peranan yang sangat penting di dalam proses masuknya warga Perancis kepada Islam. Direktur bagian Acara radio ini, Sami Abdus Salam mengatakan, siaran radio ini sasarannya untuk komunitas muslim yang berada di masyarakat Perancis, berupa nasehat, arahan, dsikusi, dialog seputar permasalahan sosial dan keagamaan, selama delapan belas (18) jam secara live.
Dari hasil siaran itu, banyak dari kalangan pemuda muslim, sekitar 99% tidak mau makan daging babi. Selain itu, bertambahnya orang yang masuk Islam setiap hari dari warga asli Perancis, karena mereka melihat keadilan Islam yang disiarkan melalui radio.
Jumlah populasi umat Islam di Perancis lebih dari enam (6) juta orang, 10% dari total jumlah penduduk Perancis. Mereka mempunyai jumlah suara dalam pemilu sebesar satu koma delapan juta (1,8 Juta) suara. Mereka berasal dari lima puluh tiga (53) negara yang berbeda, dan dua puluh satu (21) bahasa yang berbeda. Keturunan Al Jazair termasuk yang paling dominan.
Sebuah kajian memprediksikan bahwa jumlah umat Islam akan semakin bertambah tiga kali lipat sampai tahun 2020, sekitar dua puluh (20) juta warga muslim, disebabkan populasi mereka yang cepat dan besar, banyak pendatang muslim dan juga banyak warga asli yang masuk Islam.
Karena itu kita melihat –masih kata survei itu-, kaum muslimin di sana akan sangat berperan signifikan, tidak bisa diremehkan dan tidak mungkin diabaikan, lebih khusus mereka mewakili 17% dari pekerja di militer Perancis. (it/ut)
Sumber : dakwatuna.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar