RSS Subscription

Subscribe via RSS reader:
Subscribe via Email Address:
 

S A B A R

Posted By Taufik Hidayat On 05.41 Under

Hendaklah anda bersabar, karena sabar itu merupakan kekuatan untuk dapat menguasai perkara. Dan hal itu harus dapat anda lakukan sepanjang anda hidup di dunia ini, sabar juga termasuk dari akhlakul karimah dan mengandung beberapa keutamaan yang besar.

Allah SWT berfirman :

Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriamn, sabar dan shalat sebagai pertolonganmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.”(QS. Al-Baqarah : 153)


Allah SWT juga Berfirman :
”Dan kami menciptakan di antara mereka itu para ulama, agar memberi petunjuk dengan perkara kami (agama) ketika mereka bersabar …..”( QS. As –Saidah : 2 4)

Dan Allah SWT berfirman :

Artinya :
“…… sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar : 10)

Rasulullah SAW bersabda :

Artinya :
“Kesabaran adalah laksana panglima pasukan orang-orang mukmin.”

Nabi SAW juga bersabda :
”Bersabar terhadap sesuatu yang tidak menyenangkan, terdapat banyak kebajikan.”

Nabi SAW juga bersabda kepada Ibnu Abas r.a. sebagai berikut :

Artinya :
“Ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu bersama kesabaran. Dan kebahagian itu disertai kesusahan dan kemudahan itu di sertai kesulitan.”

Ketahuilah, bahwa kebahagian itu selalu tergantung seberapa nilainya yang diperoleh dalam mendekatkan diri kepada Allah, dan nilai kedekatan ini tergantung pada seberapa jauh malaksanakan kebenaran dan menjauh kebatilan selama-lamanya. Sementara nafsu itu dijadikan dengan karakternya yang benci kebenaran dan cenderung pada kebatilan.

Sesungguhnya barang siapa yang cita-cita hidupnya untuk memperoleh kebahagian, maka akan senantiasa membutuhkan kesabaran.di satu sisi ia harus menahan nafsu untuk tetap mengikuti kebenaran, di sisi yang lain ia harus menahan nafsu itu sendiri untuk menjauhi kebatilan.

Sabar itu terbagi empat bagian, yaitu :
1.Sabar dalam menjalankan ketaatan, kesabaran seperti ini, secara hati dapat di peroleh dengan hati yang ikhlas serta pemusatkan hati dalam menjalankannya. Sedangkan secara lahir, dapat diperoleh dengan selalu menjalakan ketaatan dengan penuh semangat, serta melakukanya sesuai dengan ketentuan syari’at.

Kesabaran semacam ini, akan menumbuhkan ingat sesuatu yang dihitung Allah sebagai perbuatan taat dengan mendapatkan pahala dunia dan akhirat. Barang siapa yang berpegang teguh pada kesabaran ini, ia akan sampai pada tingkat memiliki hubungan dekat (kepada Allah). Dengan demikian ketaatan akan menemukan rasa manis dan kelezatan, jika tidak, maka tidak ada penjelasan akan sesuatu yang bisa dirasakannya.

2.Sabar menjauhi dari maksiat. Secara lahiriah sabar ini akan dapat di peroleh dengan menjauh kemaksiatan dan manjauhi sumber-sumbernya. Sedangkan secara batin dapat dilakukan dengan jalan meninggalkan bisikan-bisikan nafsu yang ingin atau cendrung pada kemaksiatan. Karena dosa itu, bermula dari getaran-getaran ke inginan nafsu.

3.Sabar mengingat-ingat dosa masa lampau. Hal ini akan lebih baik jika dapat menumbuhkan rasa takut kepada Allah dan menyesal atas dosa yang pernah terjadi. Jika tidak, dengan cara seperti ini, dapat pula dilakukan dengan jalan menumbuhkan ingatan siksa dunia dan akhirat sebagai akibat dari kemaksiatan.

Barang siapa yang dapat melaksanakan sabar semacam ini, maka Allah akan memuliakannya. Sebab adanya memerangi nafsu untuk menjauhi semua maksiat sampai ancaman masuk neraka, menjadikannya lebih takut dari pada melaksanakan maksiat.

4.Sabar terhadap hal-hal yang tidak menyenangkan, kesabaran ini menjadi dua macam, yaitu :
a.Sabar menanggung suatu yang datang secara lansung dari Allah, misalnya penyakit, kemiskinan, kehilangan harta benda, ditinggal mati handaitaulan atau sahabat tercinta dan lain sebagainya.
Kesabaran semacam ini, dalam sisi batin dapat di peroleh dengan jalan tidak mengeluh dan tidak pula risau, yaitu rasa jenuh atau bosan. Sedangkan secara lahiriah dapat di peroleh dengan cara tidak mengadu kepada orang lain, di samping tidak mempertentangkan sifat-sifat penyakit tersebut terhadap tabib (dokter).

Tidak melawan musibah dengan banyak menangis, tidak pula melawan dengan memukul–mukul pipi, merobek robek kerah atau saku baju, tidak pula dengan tangisan meraung raung dan lain sebagainya.

Kesabaran semacam ini, akan menumbuhkan pengertian, bahwa mengeluh, merasa jenuh atau bosan itu hanyalah sesungguhnya adalah justru akan semakin menyakitkan diri sendiri. Sikap mengeluh dan merasakan jenuh itu juga akan menghancurkan pahala dan menyebabkan memperoleh siksaan.

Dan mengeluh kepada seseorang itu tindakan bermamfaat bagi dirinya, juga tidak akan dapat memecahkan permasalahan dan bahaya dari orang yang dungu. Yang demikian itu, merupakan sifat yang dimliki semua makhluk. Sekalian demikian, mengeluh menunjukan tidak adanya rasa kepercayaan yang cukup pertolongan Allah, zat yang di tangan-Nya kekuasaan akan segala sesuatu.

Dan mengingat pahala kesabaran dalam menghadapi cobaan, wabah penyakit, dan kefakiran. Karena sesungguhnya Allah telah mengetahui mana yang lebih baik bagi seorang dari pada diri itu sendiri.

Allah SWT berfirman :
”Dan sesungguhnya kami berikan cobaan padamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila di timpa musibah mereka mengucapkan : Inna Iilaahi wa innaa ilaihi raaji’uuna. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah yang mendapatkan petunjuk.” (QS. AL-Baqarah : 155-157)

Barang siapa yang sabar senacam ini, maka Allah akan mengaruniakan rasa manis berserah diri dan menyenangkannya dengan jiwa yang penuh dengan keridhaan.
Insya Allah masalah ridhaa ini, akan di bahas tersendiri, dalam pembahasan berikutnya.

b.Bersabar menghadapi sesuatu yang datang dari orang lain, mengenai penganiayaan jiwa raga atau hasrat dan martabat. Kesempurnaan nilai kesabaran ini akan dapat di peroleh dengan jalan mencegah keinginan hati membenci orang yang meyakitinya, apalagi jika ia seorang Muslim, atau mencegah hatinya merasa senang bila orang yang menyakitinya itu tertimpa nasib buruk.

Di samping, mencegah lisan mendoakan jelek padanya, tidak dendam dengan menyiksanya. Namum tetap bersikap baik dan cara bijak, menghadapi dengan tegur sapa atau dengan cara memaafkan dan mendahului menjabat tangannya. Cukuplah baginya pertama, berharap pertolongan Allah ; dan kedua, berharap mendapat pahala dari Allah. Kesabaran ini akan menumbuhkan pemahaman terhadap keutamaan-keutamaan yang telah diterangkan dalam Hadist tentang keutamaan menahan kemarahan, rasa sakit, dan keutamaan memaafkan orang lain.

Allah SWT berfirman :

Artinya :
“…. maka barang siapa yang memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.”
(QS. Asy-Syuura : 40)


Dan firman Allah SWT :

Artinya:
“Tatapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya perbuatan yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.”(QS. Asy-Syuura : 43)

Nabi SAW bersabda :

Artinya :
“Barang siapa yang menahan kemarahan, padahal andai saja ia mau melampiaskan, jestru akan merugikan dirinya sendiri, maka Allah memenuhi hatinya dengan ketenangan dan keselamatan.”

Rasulullah SAW bersabda lagi :

“Pada hari kiamat ada juru undang yang mencari-cari orang yang mempunyai pahala yang menjadi tanggungan Allah. Kemudian berdirilah orang-orang yang suka memaafkan orang lain.”

Orang menempuh kesabaran ini, maka Allah akan memuliakannya sebagai orang yang berbudi pekerti luhur, dan hal itu merupakan sumber keutamaan serta pangkal kesempurnaan.

Nabi SAW bersabda :

Artinya :
“Tidak ada sesutupun yang lebih berat dalam timbangan amal, selain berbudi pekerti luhur. Dan sungguh dengan berbudi pekerti luhur itu, seorang hamba akan dapat mencapai derajat orang yang menunaikan shalat dan puasa.”

Nabi SAW bersabda :

Artinya :
“Yang paling saya cintai dari anda sekalian dan yang paling dekat tempat duduknya dengan ku di hari kiamat, adalah orang yang paling baik budi pekertinya, di antara anda sekalian.”


Ibnu Mubarak r.a. berkata :
”Budi pekerti yang luhur adalah selalu bewajah ceria, suka berbuat baik dan mencegah penyakit orang lain.”

Imam Ghazali r.a. berkata :

”Budi pekerti yang luhur adalah wujud sikap yang kukuh dari dalam hati, darinya akan mudah keluar perbuatan yang baik, adapun kesabaran untuk menjauhi apa yang keluar dari dorongan syawat, adalah sabar dari sikap kecendrungan hati untuk mengambil hal-hal yang mudah dari keduniaan.”

Kesempurnaan ke sabaran ini secara batin dapat di peroleh dengan mencegah hati (pikiran), agar tidak berpikir dan cenderung kesenangan syawat duniawi. Sedangkan secara lahiriah dapat di peroleh dengan mencegah hati untuk mengejarnya dan terpesona olehnya.

Kesabaran semacam ini dapat menumbuhkan pengertian yang terhadap apa yang diinginkan oleh syahwat, dan yang didapatkanya hanyalah akan merupakan Allah SWT merupakan ibadah kepada-Nya, mendorong terjatuh dalam syubhat dan haram, mengobarkan api cinta dunia, cinta hidup dalam abadi di dalam dunia, serta bersuka ria dengan kesenangan-kesenangan duniawi.

Abu Sulaiman Ad-Darani r.a. berkata :

”Meninggalkan suatu syawat, itu lebih bermanfaat bagi hati dari pada beribadah satu tahun. Barang siapa yang dapat istiqamah bersabar menjauhi syawat, maka Allah akan memuliakannya dengan mengeluarkan kesenangan syawat dari dalam hatinya, hingga menjadikannya berkata, sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang yang arif (mak’rifat), bahwa apa yang saya inginkan (terhadap apa yang menjadi kecenderungan nafsu), akan saya tinggalkan, sehingga saya tidak lagi menemukan keinginan itu. Kepada Allah kita mohon petunjuk”.


Unknown
6 Desember 2015 pukul 20.34

hendaknya memang sabar dan berusaha.

Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

Posting Komentar